Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

STATISTIK NASRUN 17 630 006 RPS PERTEMUAN XIV

Gambar
Metode Newton Metode Newton-Raphson adalah metode pencarian akar suatu fungsi  f(x) dengan pendekatan satu titik, dimana fungsi f(x) mempunyai turunan. Metode ini dianggap lebih mudah dari Metode Bagi-Dua (Bisection Method) karena metode ini menggunakan pendekatan satu titik sebagai titik awal. Semakin dekat titik awal yang kita pilih dengan akar sebenarnya, maka semakin cepat konvergen ke akarnya. Prosedur Metode Newton : Menentukan sebagai titik awal, kemudian menarik garis lurus (misal garis ) yang menyinggung titik f(x0) . Hal ini berakibat garis memotong sumbu- di titik . Setelah itu diulangi langkah sebelumnya tapi sekarang dianggap sebagai titik awalnya. Dari mengulang langkah-langkah sebelumnya akan mendapatkan  dengan yang diperoleh adalah bilangan riil yang merupakan akar atau mendekati akar yang sebenarnya. Perhatikan gambar diatas untuk menurunkan rumus Metode Newton-Raphson persamaan garis   adalah perpotongan garis  dengan ...

STATISTIK NASRUN 17 630 006 RPS PERTEMUAN XIII

Gambar
KORELASI SEDERHANA Analisis korelasi sederhana ( Bivariate Correlation ) digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara dua variabel dan untuk mengetahui arah hubungan yang terjadi. Koefisien korelasi sederhana menunjukkan seberapa besar hubungan yang terjadi antara dua variabel. Dalam SPSS ada tiga metode korelasi sederhana ( bivariate correlation ) diantaranya Pearson Correlation, Kendall’s tau-b, dan Spearman Correlation . Pearson Correlation digunakan untuk data berskala interval atau rasio, sedangkan Kendall’s tau-b, dan Spearman Correlation lebih cocok untuk data berskala ordinal. Pada bab ini akan dibahas analisis korelasi sederhana dengan metode Pearson atau sering disebut Product Moment Pearson. Nilai korelasi (r) berkisar antara 1 sampai -1, nilai semakin mendekati 1 atau -1 berarti hubungan antara dua variabel semakin kuat, sebaliknya nilai mendekati 0 berarti hubungan antara dua variabel semakin lemah. Nilai positif menunjukkan hubungan searah (X naik ...